Rabu, 03 Juni 2015

Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit


Apakah hama dan penyakit itu?
-   Hama adalah pengganggu tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh serangga dan atau mamalia yang dapat menurunkan hasil dan secara ekonomis merugikan manusia.
-     Penyakit adalah faktor pengganggu tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh jamur bakteri atau virus yang secara ekonomis dapat menurunkan hasil.

A.    Hama
Jenis hama yang menyerang tnm kelapa sawit adalah jenis Insekta (serangga), selain Tikus, babi, bajing, dan gajah.
Tanaman kelapa sawit terdapat hama utama yang sangat merusak, dan apabila menyerang bisa bersifat eksplosif dan dapat menurunkan produktivitas tanaman kelapa sawit.
Prinsip umum dari pengendalian (seperti dalam PHT) adalah tindakan:
  1. Pencegahan (Preventif)
  2. Pengobatan (kuratif)
Oleh sebab itu perlu ada tindakan monitoring/pengamatan adanya serangga hama dan penekanan populasi jangan sampai melewati ambang ekonomi. “Sistem Pengamatan Merupakan Pelaksanaan dari Sistem Pengendalian Dini (SPD)” yang bertujuan untuk mengetahui adanya serangan hama sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan tindakan ketika serangan tersebut masih ringan.

Prinsip-prinsip Pengendalian Hama:

Prinsip pengendalian hama dapat dilakukan sbb:
a.      Fisik/Mekanis
Pengambilan/pengutipan/pemetikan dan mengumpulkan secara mekanis sbb:
*      Hand picking ulat kantong
*      Hand picking  kepompong ulat kantong
*      Pembersihan tempat berkembang biaknya kumbang
b.      Pemilihan Jenis Tanaman Anjuran
Dengan mencari jenis tanaman yang produktif dan tahan terhadap hama penyakit
c.       Kimia (Chemis)
Pengendalian hama dengan bahan kimia dan gabungan antara cara-cara diatas. Lazim disebut Pengendalian Hama Terpadu.

Apakah hama/penyakit itu harus diberantas atau dikendalikan?
-             Pemberantasan/ eradication berarti pemusnahan semua populasi hama/penyakit yang ada di      areal tanaman.
-              Pengendalian atau kontrol berarti mengurangi, menekan populasi hama penyakit sampai          batas yang secara ekonomis tidak merugikan.
       Hama atau penyakit sebaiknya tidak diberantas (karena memang tidak mungkin) karena dengan memberantas hama/penyakit akan mengganggu keseimbangan lingkungan atau ekosistem. Hama atau penyakit sebaiknya dikendalikan agar populasi hama penyakit dibawah ambang batas ekonomis.

Apakah ambang batas ekonomis Hama/penyakit?
Adalah kepadatan populasi hama/penyakit yang membutuhkan suatu tindakan pengendalian unutuk mencegah terjadinya peningkatan populasi berikutnya yang dapat mengakibatkan kerusakan yang secara ekonomis merugikan.

Apakah pengendalian hama/penyakit?
Pengendalian hama/penyakit adalah suatu usaha untuk menurunkan populasi hama/penyakit tanaman sampai pada tingkat di bawah ”ambang batas ekonomis” sehingga secara ekonomis tidak menimbulkan kerugian.

Ada beberapa macam cara pengendalian hama/penyakit?
Ada 6 cara yaitu:
  1. pengendalian secara bercocok tanam, misalnya dengan sanitasi lingkungan, pengelolaan tanah, penetapan jarak tanam dan sebagainya.
  2. pengendalian dengan tanaman tahan, yaitu variasi tanaman yang sudah diuji tahan terhadap serangan Hama/penyakit tertentu,
  3. pengendalian secar fisik/mekanik/manual, yaitu dengancara mematikan langsung misalnya dengan membakar, membunuh, memburu, perangkap.
  4. pengendalian hayati, yaitu menggunakan musuh alami (parasitoid, predator, dan patogen)
-    parasitoid :  serangga yang hidup di atas atau di dalam serangga atau binatang arthropoda yang lain dan mengisap / memakan cairan tubuh inangnya.
-     predator    :  organisme yang hidup bebas dengan memakan atau memangsa binatang lain.
-      patogen    :  organisme berupa virus, bakteri, jamur yang dapat menginfiksi hama.
  1. Pengendalian kimiawi, yaitu menggunakan bahan kimia (pestisida)
  2. pengendalian hama terpadu, yaitu menggunakan beberapa cara pengendalian yang dipadukan secara harmonis. Penggunaan bahan pestisida merupakan alternatif yang terakhir, agar dampak kerusakan lingkungan dapat diperkecil.